Desa Tersobo merupakan salah satu pilar penting di Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Wilayah ini dikenal sebagai kawasan agraris yang subur sekaligus etalase dari pemerintahan desa yang bergerak dinamis. Berada di lokasi yang strategis, Tersobo tidak hanya menjadi area pemukiman, tetapi juga sebuah ekosistem sosial dan ekonomi yang terus berkembang, didukung oleh semangat kebersamaan warganya yang kental dalam setiap program pembangunan.

Keberadaannya yang vital ditandai dengan berbagai program pembangunan yang berjalan aktif serta partisipasi masyarakat yang tinggi. Desa ini menjadi cerminan dari upaya kolektif dalam meningkatkan kesejahteraan dan infrastruktur lokal, menjadikannya subjek yang menarik untuk dikaji lebih dalam, baik dari sisi potensi maupun tantangan yang dihadapi di era modern.

Lokasi Strategis dan Aksesibilitas

Secara geografis, Desa Tersobo menempati posisi yang sangat menguntungkan di dalam konstelasi wilayah Kecamatan Prembun. Letaknya yang berdekatan dengan jalan raya utama yang menghubungkan Kebumen dengan kabupaten tetangga, Purworejo, memberikan akses yang mudah bagi mobilitas penduduk dan distribusi barang. Selain itu, desa ini juga dilintasi oleh jalur kereta api lintas selatan Jawa, sebuah koridor transportasi nasional yang menambah nilai strategis wilayah tersebut.

Berdasarkan data administratif dan pemetaan wilayah, Desa Tersobo memiliki batas-batas yang jelas. Di sebelah utara, wilayahnya bersebelahan dengan Desa Bagung. Di sisi timur, berbatasan langsung dengan Desa Prembun dan Desa Kabekelan. Sementara itu, di sebelah selatan berbatasan dengan wilayah Kecamatan Mirit dan di sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Kutowinangun. Penetapan batas yang jelas ini, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Kebumen, memberikan kepastian hukum dan administrasi bagi pemerintah dan masyarakat desa.

Luas wilayah Desa Tersobo tercatat secara akurat dalam data statistik pemerintah daerah, mencakup area persawahan yang luas serta lahan pemukiman yang tertata. Aksesibilitas yang prima ini tidak hanya mempermudah urusan sehari-hari warga, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang lebih besar, terutama dalam sektor perdagangan dan jasa.

Demografi dan Struktur Kependudukan

Menurut data kependudukan terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan pemerintah desa, jumlah penduduk Desa Tersobo menunjukkan komposisi masyarakat yang dinamis. Populasi yang ada tersebar di beberapa dusun, yang terbagi lagi ke dalam unit Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT). Struktur ini menjadi basis administrasi dan pelayanan publik di tingkat paling bawah.

Dengan luas wilayah yang ada, tingkat kepadatan penduduk Desa Tersobo tergolong ideal, memungkinkan ruang untuk pengembangan di masa depan tanpa menimbulkan tekanan populasi yang berlebihan. Komposisi penduduknya terdiri dari berbagai kelompok usia, dari anak-anak hingga lansia, yang mencerminkan struktur demografi yang seimbang. Sebagian besar penduduk berada dalam usia produktif, menjadi motor penggerak utama kegiatan ekonomi desa.

Masyarakat Desa Tersobo dikenal memiliki ikatan sosial yang kuat atau guyub. Hal ini tercermin dari tingginya partisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan, seperti gotong royong, acara keagamaan, dan musyawarah desa. Kehidupan yang komunal ini menjadi modal sosial yang tak ternilai dalam menjaga harmoni dan mendukung program-program pembangunan desa.

Perekonomian Desa Berbasis Agraris dan Potensi Lokal

Tulang punggung perekonomian Desa Tersobo ialah sektor pertanian. Hamparan sawah yang subur mendominasi lanskap desa, menghasilkan komoditas utama berupa padi. Sistem irigasi yang berfungsi baik, seperti yang dialiri oleh Saluran Sekunder Prembun, menjadi faktor krusial yang menopang produktivitas pertanian di wilayah ini. Pemerintah dan masyarakat desa secara proaktif menjaga keberlangsungan saluran air, seperti yang terlihat dari kegiatan pembersihan Sungai Gentan dari eceng gondok dan sampah untuk memastikan aliran air ke sawah tetap lancar.

Selain pertanian padi, masyarakat juga mengembangkan tanaman palawija sebagai alternatif atau rotasi tanam untuk menjaga kesuburan tanah dan diversifikasi pendapatan. Hasil panen tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga dipasarkan ke luar desa, membuktikan peran Tersobo sebagai salah satu lumbung pangan di Kecamatan Prembun.

Di luar sektor agraris, geliat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga mulai menunjukkan potensinya. Meskipun belum menjadi sektor utama, berbagai usaha rumahan seperti produksi makanan ringan khas Kebumen dan kerajinan tangan mulai berkembang. Keberadaan UMKM ini memberikan nilai tambah ekonomi dan menjadi sumber pendapatan alternatif bagi keluarga, terutama kaum perempuan. Pengembangan lebih lanjut di sektor ini, terutama dalam hal pemasaran digital dan peningkatan kualitas produk, merupakan peluang besar untuk masa depan ekonomi desa.

Pemerintahan dan Pembangunan Desa

Roda pemerintahan di Desa Tersobo berjalan secara aktif dan transparan, berpusat di Balai Desa yang beralamat di Jalan Kutoarjo No. 17. Di bawah kepemimpinan Kepala Desa, Bambang Sekdanarko, yang dilantik pada akhir tahun 2023, pemerintah desa menunjukkan komitmen kuat untuk memajukan wilayahnya. Hal ini terlihat dari berbagai kegiatan yang diselenggarakan, mulai dari musyawarah desa (Musdes) untuk perencanaan hingga pertanggungjawaban realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

Pemerintah Desa Tersobo secara rutin menggelar Musdes, seperti Musdes Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk periode 2024-2031 yang menyesuaikan dengan regulasi terbaru, yakni Undang-Undang Desa Nomor 03 Tahun 2024. Keterbukaan informasi menjadi prioritas, yang dibuktikan dengan adanya Peraturan Desa (Perdes) tentang Keterbukaan Informasi Publik dan pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Desa.

Dana Desa dimanfaatkan secara optimal untuk pembangunan infrastruktur fisik, seperti perbaikan jalan lingkungan, drainase, dan fasilitas umum lainnya. Selain itu, program pemberdayaan masyarakat juga menjadi fokus, salah satunya yakni kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang disambut antusias oleh warga. Keberhasilan Desa Tersobo menjadi salah satu pilot project Desa Anti Politik Uang oleh Bawaslu Kebumen juga menunjukkan tingkat kesadaran politik dan integritas masyarakat serta pemerintahannya yang tinggi.

Kehidupan Sosial dan Budaya

Kehidupan sosial masyarakat Desa Tersobo sangat diwarnai oleh nilai-nilai kebersamaan dan religiusitas. Tradisi gotong royong masih terpelihara dengan baik, terutama dalam kegiatan yang menyangkut kepentingan umum seperti membersihkan lingkungan atau membantu warga yang sedang memiliki hajatan. Salah satu kearifan lokal yang masih dipertahankan yakni tradisi "Sambatan Munggah Blandar", sebuah wujud kerja sama dalam mendirikan kerangka atap rumah.

Aspek religius juga memegang peranan penting dalam membentuk karakter masyarakat. Kegiatan keagamaan seperti pengajian rutin, peringatan hari besar Islam, dan pendidikan Al-Qur`an bagi anak-anak menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Acara "Tersobo Bersholawat" yang digelar sebagai bentuk syukur atas pelantikan kepala desa baru, misalnya, dihadiri oleh ribuan warga dan menjadi bukti kuatnya sentimen keagamaan dan kebersamaan di desa ini.

Di bidang pendidikan, keberadaan lembaga pendidikan formal seperti Sekolah Dasar Negeri menjadi pusat pembelajaran dan sosialisasi bagi generasi muda. Pemerintah desa dan masyarakat menaruh perhatian besar pada pendidikan sebagai kunci untuk kemajuan di masa depan. Berbagai tradisi lokal, seperti Suroan, juga rutin digelar untuk melestarikan warisan budaya leluhur sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga.

Desa Tersobo, Kecamatan Prembun, bukanlah sekadar entitas administratif, melainkan sebuah ekosistem yang hidup dan dinamis. Dengan keunggulan lokasi yang strategis, fondasi ekonomi agraris yang kokoh, serta modal sosial berupa masyarakat yang guyub dan pemerintahan yang responsif, Tersobo memiliki prospek cerah untuk terus maju. Sinergi antara potensi alam, sumber daya manusia yang berdaya, dan tata kelola pemerintahan yang baik menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan zaman. Ke depan, penguatan sektor UMKM dan adaptasi teknologi di bidang pertanian dapat menjadi langkah strategis untuk membawa Desa Tersobo menuju tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi dan berkelanjutan, menjadikannya contoh desa yang tangguh dan mandiri di Kabupaten Kebumen.